Di jalanan penuh bunga
Bersama kita tapaki
selaksa kata kehidupan, tapi
jiwa kita merasa selalu sendiri
Di simpang taman kita terpaku
Menatap musim yang membawa kegersangan
berkendara anak-anak badai
Saat itu kita menjadi lemah
Dan hati tak pernah peka
Rasapun menjadi liar
Mengalir keluar dari luka gundah
bergetar menahan amarah dan waktu
Hingga di ujung jalan
Kita menitipkan diam
Pada sepucuk kembang sepi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar