Kesendirian
Kini kau benar-benar hadir
Dan aku tergantung sepi
Di langit malam
Angin
Terbangkanlah keluh kesahku
Melewati malam menuju bintang
Di kejauhan pandangku
Ini malam
Aku meradang siksa yang teramat sangat
Siksa dari nuraniku
Bagai cambuk penuh duri
Kehampaan telah tiba
Dengan cemetinya yang berduri
Melukai kulit dari tubuhku
Betapa kurasa
Kau dengan pesonamu
Telah menghadirkan kerinduan
Seakan membentuk jalan menujumu
Dikejauhan pandangku
Wahai sekeliling yang teramat berkuasa
Hukuman rasa apa yang kau beri
Hingga aku terkapar tak ada kuasa
Di tengah padang penuh bunga
Dan ditengah samudera penuh mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar